Aku adalah bayang-bayang... Bila terang datang ... Bila kelam hilang... Yang selalu ikut di setiap langkahmu... Menyimpan rindu dalam mimpiku... Ditengah keramain nan membisu... Ingin sekali ku rengkuh jiwa ragamu... Namun aku adalah bayang-bayang... Hanya dapat melayang dan membayang... Lalu menghilang...
Kamis, 03 Oktober 2013
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa latar belakang setiap tanggal 2 Oktober ditetapkan menjadi hari batik? Ternyata belum lama tanggal sehari setelah Hari Kesaktian Pancasila itu diputuskan menjadi Hari Batik. Tepatnya 2 Oktober 2009, Badan PBB untuk kebudayaan UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). "Tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia, ini hal yang harus disyukuri," Ujar Prayogo, kurator dari Museum Batik Yogyakarta saat dihubungiROL, Selasa (2/10) Bahkan menurutwikipedia, tanggal ini tidak hanya diperingati sebagai Hari Batik nasional, namun juga UNESCO menetapkan sebagai hari batik sedunia. UNESCO menulis dalam situs resminya, batik Indonesia memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah itu sendiri. Batik dinilai sebagai identitas bangsa Indonesia dan menjadi bagian penting seseorang di Indonesia sejak lahir hingga meninggal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan komentar,saran,pesan maupun kesan anda