Senin, 27 Mei 2013

Teman/sahabat ternyata negara kita indonesia memiliki hutan yang sangat luas,bahkan indonesia juga termasuk 10 besar negara dengan hutan terluas di dunia.adapun sepuluh negara tersebut adalah sebagai berikut: 1. Rusia, 809 juta hektar Luas hutan di Rusia membentang dari Karelia dekat Finlandia sampai ke Semenanjung Kamchatka di Rusia timur. Hutan mengandung 50% sumber daya dunia dari jenis kayu konifera. Hutan Rusia adalah rumah bagi spesies yang tak terhitung jumlahnya, termasuk macan tutul salju Siberiadan harimau Siberia dan 10% dari semua harimau liar dapat ditemukan di negara itu. 260.000 kilometer persegi hutan dikelola olehForest Stewardship Council yang membantu penebangan secara berkelanjutan dan 430.000 km persegi tanah berada di bawah perlindungan pemerintah Rusia. Penebangan liar pohon diperkirakan mencapai antara 20-30% dari semua penebangan di Rusia. 2. Brazil, 478 juta hektar Brasil adalah rumah bagi hutan tropis terbesar di dunia. Hutan hujan Amazon menyumbang lebih dari setengah hutan hujanbumi yang tersisa. Amazon mengandung 90 - 140.000.000.000metrik ton karbon, yang membantu menstabilkan iklim bumi dan juga menghasilkan 20% dari oksigen bumi melalui pengubahan karbon dioksida menjadi oksigen. Hutan Atlantik juga ditemukan di Brasil, di pantainya yang membentang dari Brasil ke Paraguay dan Argentina. Namun, hanya 7% hutan yang masih utuh dan akan mengancam kehidupan ribuan spesies binatang termasuk jaguar, tapir, dan monyet howler. 3. Kanada, 310 juta hektar Hampir setengah dari permukaan tanah Kanada ditutupi oleh pohon-pohon dan hutan. Diperkirakan dua pertiga dari 140.000 spesiestanaman dan hewan berada di hutan Kanada yang terdiri dari 180 jenis pohon yang berbeda. 94% dari hutan adalah milik publik, dan 6% yang lain dipegang oleh pemilik tanahswasta. 20% air tawar dunia dapat ditemukandi hutan ini, persentase yang sama dengan jumlah yang ditemukan di hutan hujan Amazon. 4. Amerika Serikat, 303 juta hektar Sejak koloni mulai menetap di Amerika Serikatpada tahun 1600-an, sekitar 121.405.000 hektar hutan telah ditebang yang sebagian besar digunakan untuk pertanian, pembangunan pemukiman dan perkayuan. 155.399.000 hektar hutan menutupi Amerika Serikat bagian timur, 74% dari hutan ini berdaun lebar dan 83% hutan adalah milik swasta. Di bagian barat negara, 147,710 juta hektar hutan, 78% di antaranya adalah konifer, yang 58% dimiliki oleh publik. Hutan milik publik dipertahankan sebagai taman nasional, zona perlindungan satwa liar dan taman rekreasi oleh US Forest Service, National Park Service, Fish and Wildlife Servicedan Biro Pengelolaan Tanah. 5. China, 197 juta hektar Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) PBB memperkirakan bahwa hutan dan tanaman kayu meningkat di negara ini dari 157 juta hektar di tahun 1990 hingga 197.000.000 hektar di tahun 2005. Antara tahun 2000 dan 2010 hutan di China meningkat sebesar 1,6% hutan. Namun, setengah dari kayu China adalah impor, terutama dari hutan hujan tropis seperti Amazon. 70% hutan China dimiliki oleh negara dan ada total 131 biro hutan di negeri ini. 6. Australia, 164 juta hektar Hutan asli Australia yang utama terdiri dari kayu putih (78%), akasia(7%), dan melaleucas(5%). Hutan-hutan ini pada umumnya terletak di daerah dengan curah hujan 500 milimeter per tahun. Kebakaran adalah ancaman utama bagi hutan di Australia dan pengawas hutan harus menerapkan strategi untuk mencegah kebakaran, pemadaman, dan deteksi untuk meminimalisir kerusakan akibat kebakaran hutan. 7. Republik Demokratik Kongo, 134 juta hektar Hutan hujan Kongo adalah rumah bagi lebih dari 10 ribu spesies tanaman, 700 jenis ikan, 400 mamalia termasuk simpanse kerdil, dan 1000 spesies burung. Hutan meliputi 59,9% milik negara, lebih dari 828.812 km persegi. 8% dari hutan berada di bawah perlindungan dan negara Kongo berencana untuk memperluasnya sebesar 10 - 15% hutan di masa yang akan datang. 8. Indonesia, 88 juta hektar Hutan Indonesia adalah rumah bagi 38.000 spesies tumbuhan, 1531 jenis burung, 515 jenis mamalia, 270 spesies amfibi, dan 35 spesies primata, termasukk orangutan dan bekantan. Hutan Indonesia pernah menutupi lahan sebesar 84% namun kini hutan telah terfragmentasi oleh jalan dan ditebang untuk pembuatan jalan akses menuju perkebunan kelapa sawit dan sawit kayu putih. Hutan-hutan di Sulawesi hampir semua rata, sementara hutan di Sumatra dan Kalimantan terus terkuras. 9. Peru, 69 juta hektar 80% hutan di antaranya adalah hutan primer, mencakup sekitar 50% hutan dari wilayah Peru dan 10% hutan flora dan fauna yang menakjubkan di dunia termasuk 25 ribu spesies tanaman. 1300 masyarakat adat hidup di 12 juta hektar hutan Peru, 9 juta sisanya adalah sebagai wilayah adat. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB memperkirakan bahwa tingkat hutan yang digunduli adalah 224ribu sampai 300ribu hektar hutan per tahun jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga Amerika Latin. 10. India, 68 juta hektar WWF (World Wide Fund for Nature) memperkirakan bahwa 20,64% wilayah India tertutupi oleh hutan dari hutan pinus subtropis Himalaya sampai hutan Mangrove India Timur. Hutan India adalah rumah bagi 45 ribu spesies tanaman dan 81 ribu spesies hewan termasuk harimau bengal dan gajah. Dua kawasan hutan India yang besar adalah Ghats barat yang ditemukan di kepulauan Andaman dan Nikobar dan terbesar di wilayah Assam wilayah utara timur. Dengan berkembang pesatnya perekonomilan, India lebih menekankan pada sumber daya hutan dan hutan yang tersisa telah terfragmentasi.

Selasa, 07 Mei 2013

Ustadz Jefri Al Buchori atau yang kerap disapa Uje lahir di Jakart pada tanggal 12 April 1973 adalah seorang pendakwah, ustad, penyanyi sekaligus artis. Ustad Uje kerap juga dipanggil sebagai ustad gaul karena dalam dakwahnya sering menggunakan gaya bahasa anak muda. Putra ketiga dari lima bersaudara ini sejak kecil sudah diberikan pendidikan agama yang baik, termasuk mengaji, oleh kedua orang tuanya Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana. Tak heran, berkat bimbingan orangtuanya, Jefri kecil sudah fasih dalam membaca ayat-ayat suci Al -Qur’an. Bahkan karena kepandaiannya itu, ia berhasil mencatatkan prestasi saat masih duduk di bangku SD dengan menjuarai Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) hingga tingkat provinsi. Setelah lulus SD Uje bersekolah di PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang. Namun selama di pesantren, Uje terbilang nakal. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren tersebut yang sempat dikecapnya selama setahun yang harus dijalani. Setelah itu, Uje dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah. Setelah lulus di tahun 1990 dan kuliah di akademi broadcasting, kenakalan Uje justru semakin bertambah. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah. Uje bertemu dengan Pipik Dian Irawati, seorang model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, Uje masih berstatus sebagai pemakai. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi Pipik yang bersedia dinikah siri pada 7 September 1999. Dua bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Pernikahannya dengan Pipik ini dikaruniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al -Ghifari, dan Ayla Azuhro. Uje mulai ‘menemukan’ Tuhan tatkala ia diajak umroh beserta ibu dan kakaknya untuk bertobat. Dapatmenginjakkan kaki di tanah sang nabi mendatangkan sensasi tersendiri di hati Uje kala itu. Terlebih saat ia dapat bersandar di Ka’bah, seketika ia teringat pada masa lalunya, kelamnya kehidupan yang pernah ia jalani membuat air mata penyesalan mengalir deras dari matanya. Saking merasa berdosanya, ia membentur-benturkan kepalanya sambil meminta ampun kepada Allah SWT. Ia berharap segala dosa yang telah dilakukannya dapat diampuni. Uje mulai berdakwah di majelis taklim, mushola, dan masjid. Ia berdakwah pertama kali di sebuah masjid di Mangga Dua. Pipik Dian Irawati, istrinya, menuliskan teks dakwah yang mesti disampaikan saat itu. Hasilnya, honor ceramah sebesar Rp 35.000 dia bawa pulang dan langsung diberikan kepada istrinya. Selain itu Uje, juga menyampaikan dakwahnya dalam bentuk lagu-lagu Islami, debut albumnya, Lahir Kembali diluncurkan 2006 lalu. Beberapa lagu diciptakannya sendiri dan dinyanyikan bersama penyanyi lagu-lagu religius muslim, seperti Opick, bahkan pernah berkolaborasi dengan grup band Ungu dalam mini album Ungu bertajuk Para Pencari-Mu di tahun 2007. Uje meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada tanggal26 April 2013 dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia menabrak pohon setelah kehilangan kendali atas motor bernopol B 3590 SGQ yang sedang dikendarai. Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, namun akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya. Selanjutnya, jenazah Uje akan dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Ustadz Jeffry dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta Selatan setelah sebelumnya di sholatkan di Masjid Istiqlal. ( www.iberita.com )