Aku adalah bayang-bayang... Bila terang datang ... Bila kelam hilang... Yang selalu ikut di setiap langkahmu... Menyimpan rindu dalam mimpiku... Ditengah keramain nan membisu... Ingin sekali ku rengkuh jiwa ragamu... Namun aku adalah bayang-bayang... Hanya dapat melayang dan membayang... Lalu menghilang...
Jumat, 25 Februari 2011
BUDIDAYA JAMUR KUPING
BUDIDAYA JAMUR KUPING
6 July, 2009
Jamur kuping atau biasa di sebut
“ lember” oleh masyarakat sunda
adalah jenis jamur yang tumbuh
di sisa tumbuhan atau kayu
yang lembab. Perkembangan
budidaya jamur kuping di
Indonesia semakin pesat,
sehingga saat ini budidaya
jamur kuping sangat merebak di
berbagai daerah. Hal ini
dikarenakan jamur kuping
merupakan jamur kosmopolitan
atau dapat hidup dimana saja,
mulai dari kawasan hutan
pantai samapi dengan
pegunungan tinggi
dengan persyaratan
tempatnya cukup lembab.
Disebut jamur kuping
karena bentuk tubuh
buahnya melebar seperti
daun telinga manusia
(kuping), dan dikenal juga
ada empat jenis yaitu:
a. Auricularia auricula –
Judae (tubuh buah lebar
dan tebal)
b. Auricularia polytricha (tubuh
buah kecil dan tebal)
c. Auricularia cornea (seperti
Auricularia auricula)
d. Auricularia fuscosuccinea
(seperti Auricularia polytricha)
Beberapa nama setempat/lokal
jamur kuping yang sering
didengar:
a. Indonesia : jamur kuping, supa
lember (sunda), kuping lowo
(Jawa), kuping tikus, dan lain-
lain.
b. Cina/Taiwan/Vietnam:
mouleh, Yung-ngo, Muk-ngo, Mu-
er , Mo -er
c. Jepang: Kikurage, Mokurage,
Senji, Arage.
d. Hongkong/Singapura: Mouleh,
Jew ’s ear-fungi
e. Amerika Serikat: Tree-ear,
Jew ’s ear-fungi, Gelatinous
fungi.
Warna tubuh buah pada
umumnya hitam atau coklat
kehitaman akan tetapi adapula
yang memiliki warna coklat tua.
Yang paling memiliki nilai bisnis
yang tinggi adalah warna coklat
pada bagian atas tubuh buah
dan warna hitam pada bagian
bawah tubuh buah, serta ukuran
tubuh buah kecil.
Siklus hidup jamur kuping
seperti halnya jamur tiram
maupun shiitake meliputi; tubuh
buah sudah tua menghasilkan
spora yang berbentuk kecil,
ringan dan berjumlah banyak.
Selanjutnya spora tersebut jatuh
pada tempat yang sesuai
dengan persyaratan hisupnya
seperti kayu mati atau bahan
berselulosa dan dalam kondisi
lembab, maka spora tersebut
akan berkecambah membentuk
miselia dengan tingkatan:
a. Miselai primer yang tumbuh
terus membanyak dan meluas.
b. Miselai sekunder yang
membentuk primordial
(penebalan miselia pada bagian
permukaan miselia sekunder
dengan diameter 0,1 cm).
c. Dari primordial akan tumbuh
dan berbentuk kuncup tubuh
buahpada tingkat awal yang
semakin lama semakin
membesar (3-5 hari)
d. Dari primordia tersebut akan
tumbuh tubuh buah jamur
berbentuk melebar, serta pada
saat tua akan dipanen.
Jamur kuping merupakan salah
satu konsumsi jamur yang
memiliki sifat saat dikeringkan
lama, kemudian direndam
dengan air dalam waktu relatif
singkat akan kembali seperti
bentuk dan ukuran segarnya.
Jamur kuping telah dijadikan
sebagai bahan berbagai
masakan seperti Sayur kimlo,
nasi goreng jamur, tauco jamur,
sukiyaki, dan bakmi jamur
dengan rasa yang lezat dan
tekstur lunak yang terasa segar
dan kering.
Agrobisnis jamur memiliki
prospek cerah untuk
dikembangkan ke skala
agroindustri dikarenakan
agroindustri ini tidak
menggunakan lahan yang tidak
terlalu luas, bahan baku untuk
penanaman jamur dalam bentuk
limbah seperti serbuk gergaji,
bekatul, serpihan kayu, waktu
tanam dari bibit hingga
pemanenean sangat singkat,
harga jual jamur tinggi, dan
aspek nilia gizi tinggi untuk
kesehatan dan pengobatan.
Selain aman dikonsumsi, bersifat
non kolesterol, dan berkhasiat
sebagai obat dan penawar racun
yang dihasilkan dari lendir jamur
kuping.
Budidaya Jamur Kuping
Budi daya jamur meliputi tahap
proses pembuatan bibit dan
proses produksi jamur. Budi
daya jamur kuping dapat
dilakukan dibatang-batang kayu
dengan perlakuan tertentu agar
tumbuh dengan baik.
Perkembangan teknik budi daya
jamur kuping dengan
menggunakan serbuk kayu atau
serbuk gergajian. Cara ini
menguntungkan karena petani
dapat menambahkan nutrisi
kedalam media tanam sehingga
pertumbuhan jamur menujadi
optimal
Setelah menuyeleksi jamur yang
akan dibudidayakan, langkah
budi daya dimulai dengan
pembuatan bibit jamur pada
media tanam. Tahap berikutnya
adalah pemeliharaan jamur
selama proses budi daya, panen
jamur, penanganan paspapanen
dan pemasaran. Agar hasilnya
maksimal, setiap tahapan harus
dilakukan dengan bnaik
termasuk penyiapan media
tanam . Untuk media tanam bisa
digunakan batangatau serbuk
kayu.
Manfaat & Kandungan Jamur
Kuping
Dari segi gastronomik ataupun
organoleptik ( rasa, aroma dan
penampilan), jamur kuping
kurang menarik bila dihidangkan
sebagai bahan makanan. Namun
jamur kuping sudah dikenal
dekat sebatai ahan makanan
yang memiliki khasiat sebagai
obat dan penawar racun.
Lendir yang dihasilkan jamur
kuping selama dimasak dapat
menjadi pengental. Lendir jamur
kuping dapat menonaktifkan
atau menetralkan kolesterol.
Jamur kuping dapat dibedakan
berdasarkan bentuk, ketebalan,
dan warnanya. Jamur kuping
ang mempunyai bentuk tubuh
buah kecil (sering disebut jamur
kuping tikus) digemari oleh
konsumen karena waranya lebih
muda, dan rasanya sesuai
dengan selera. Jamur kuping
yang tubuh buahnya melebar
(jamur kuping gajah) rasanya
sedikit kenyal atau alot sehingga
kurang disenangi karena harus
diiris kecil-kecil bila akan
dimasak. Jamur kuping selain
untuk ramuan makanan juga
unuk pengobatan. Untuk
mengurangi panas dalam,
mengurangi rasa sakit pada kulit
akibat luka bakar.
Kandungan nutrisi jamur kuping
terdiri kadar air 89,1, protein 4,2,
lemak 8,3, karbohidrat total 82,8,
serat 19,8, abu 4,7 dan nilai
energi 351. Jamur kuping
dipanaskan, maka lendir yang
dihasilkan oleh masyarakat dan
tabib pengobatan memiliki
khasiat:
• Penangkar / penon-aktif racun
baik dalam bentuk racun nabati,
racun residu pestisida, bakhan
sampai ke racun berbentuk
logam berat. Hampir semua
ramuan masakan Cina, jamur
kuping selalu ditambahkan
untuk tujuan menonaktifkan
racun yang terbawa dalam
makanan.
• Kandungan senyawa dalam
lendir jamur kuping, efektif
untuk menghambat
pertumbuhan carcinoma dan
sarcoma (kanker) sampai 80 –
90%. Berfungsi juga untuk
antikoagulan bahkan
menghambat penggumpalan
darah.
• Lendir jamur kuping dapat
meghambat dan mencegah
penggumpalan darah.
Manfaat jamur kuping untuk
pengobatan penyakit antara
lain:
• Darah tinggi/pembuluh darah
mengeras akibat penggumpalan
darah: 3 gram jamur kuping
kering, rendam semalam dan
buang airnya hingga tinggal
jamur basah, tempatkan dalam
rantang, tambahkan air bersih
dikusus hingga lunak,
tambahkan gula batu
secukupnya dimakan
secukupnya sehari sekali.
• Kurang darah dengan
memasak jamur kuping 30 gram,
ditambah 30 gram buah kurma,
ditambah air bersih 5 gelas
diminum dimasak sampai airnya
tersisa 1 gelas. Hal diatas juga
dapat diterapkan untk
mengobati sakit wasir/ ambeian.
• Datang bulan tidak lancar dan
memperlancar buang air besar.
Jamur kuping dimasak bersama
bahan-bahan lain seperti
sayuran.
Masa Panen Jamur Kuping
Budidaya dengan log tanam asal
serbuk gergajian kayu
memerlukahnn waktu sekitar 3
bulan hingga panen, sementara
dengan log tanam asal batang
kau dapat lebih dari 5 bulan,
tetapi hasil dari log kau
cenderung digemari dengan
harga lebih mahal. Masa panen
untuk log tanam berbentuk
‘ kantung lplastik’ dapat
mencapai 1 – 2 bulan terus
menerus dengan intergval
waktu 1 – 2 minggu hingga
semua bagian dari log tanam
ditumbuhi jamur. Sementara
masa panen untuk log kayu
umumnya lebih dari 4 bulan
baru akan nampak, serta
pertumbuhan ini akan terus
menerus berlangsung sampai
3-4 bulan jika lingkungan log
tanam dan tempatnya dipelihara
diatur secara baik.
Aspek Pemasaran Jamur Kuping
Baik dalam keadaan segar
(umumnya hasil panen dari
alam) atau dalam keadaan kering
(hasil budidaya) harga jamur
kuping lebih mahal kalau
dibandingkan dengan harga
jamur lain seperti tiram maupun
merang. Jenis jamur kuping yang
paling banyak dijual
dilingkungan toko boat cina
atau shinshe yang memiliki
bentuk kecil atau bertubuh buah
tipis dalam keadaan kering,
umumnya berasal dari Taiwan
atau daratan Cina yang disebut
Mouleh.
Secara umum, pangsa pasar di
dunia, jamur kuping menduduki
tempat paling bawah disamping
jamur kancing, jamur shiitake,
jamur merang dan sebagainya.
Di Pangsa pasar Asia, terutama
di kawasan Cina, Hongkong,
Singapura, Malaysia dan
sebagainya dimana penduduk
etnis Cina banyak berdiam,
pangsa pasar jamur kuping
sangat tinggi terutama dalam
bentuk kering.
Bahkan di Indonesia, dengan
penduduk asal Cina cukup
banyak, kebutuhan jamur
kuping masih harus didatangkan
dari RRC, Thailand , Vietnam dan
sebagainya dalam bentuk kering.
Serta yang masih segar, pada
umumnya masih merupakan
hasil alam pada permulaan
musim hujan atau menjelang
musim kemarau, karena pada
musim tersebut, jamur kuping
banyak didapatkan tumbuh
pada batang kayu kering di
hutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan komentar,saran,pesan maupun kesan anda