Rabu, 17 November 2010

Ada Sapi dari lereng merapi di radio dalam



» Sapi kurban
Ismoko Widjaya, Fadila Fikriani
Armadita | Selasa, 16 November
2010, 10:11 WIB

VIVAnews - Suku Dinas
Peternakan dan Perikanan
wilayah Jakarta Selatan belum
menemukan penyakit serius
yang dialami sapi-sapi yang
akan disembelih pada kurban
tahun ini. Tetapi, ada satu ekor
sapi yang mengalami sesak
nafas.
"Penyakit tertentu tidak ada.
Hanya ada temuan satu ekor
sapi sesak nafas, rupanya sapi
itu dibawa dari lereng Merapi,"
kata Dokter Hewan Eko Hendri
Wicaksono di Masjid Al Azhar,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Selasa 16 November 2010.
Sapi yang mengalami sesak
nafas itu kini berada di sebuah
masjid di kawasan Radio Dalam,
Jakarta Selatan. Sapi itu dikirim
langsung dari zona bahaya
Merapi.
"Sapi itu berasal dari 6 kilometer
dari puncak Merapi. Sebelum
letusan kedua, setelah Mbah
Maridjan meninggal," kata Eko.
Kendati demikian, sapi itu tidak
menderita penyakit serius yang
dapat menular. Dagingnya juga
tidak dinyatakan bahaya bila
dikonsumsi manusia.
Maka itu, sapi itu diperbolehkan
disembelih. Tetapi, dia
menyarankan agar petugas
yang menyembelih sapi Merapi
itu membuang bagian paru-
parunya. "Hanya sesak nafas
saja, tapi nanti kalau sudah
dipotong dicek lagi dagingnya,"
imbuh Eko.
Untuk tahun ini, di Masjid Al
Azhar sendiri menyiapkan empat
ekor sapi dan 40 ekor kambing
untuk disembelih. Sementara
untuk yayasan Al Azhar sendiri
yang meliputi SD, SMP, dan SMA
menyembelih 626 ekor kambing
dan 63 sapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan komentar,saran,pesan maupun kesan anda